Mengikuti lomba debat di SMA Negeri 6 Banjarmasin adalah pengalaman yang sangat berharga bagi siswa yang ingin mengasah kemampuan berpikir kritis, berbicara di depan umum, dan bekerja dalam tim. Sekolah ini dikenal aktif mendorong siswanya untuk terlibat dalam berbagai kompetisi debat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Salah satu siswa, Rizky, membagikan pengalamannya saat mengikuti lomba debat bahasa Inggris tingkat provinsi. “Awalnya saya merasa gugup karena harus bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang juga hebat. Namun, dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman membuat saya lebih percaya diri,” ungkap Rizky.
Persiapan untuk lomba ini melibatkan berbagai sesi pelatihan intensif. Guru pembimbing dan alumni yang pernah berprestasi dalam debat membantu tim mempelajari teknik debat, mulai dari membuat argumen yang kuat hingga merespons pertanyaan dengan cepat. Latihan ini dilakukan secara rutin dengan simulasi yang menyerupai situasi lomba sebenarnya.
Saat lomba berlangsung, pengalaman menjadi lebih menantang karena peserta harus berpikir cepat dan menyusun argumen logis dalam waktu yang terbatas. Rizky mengakui bahwa debat bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan lawan dengan cermat dan merespons dengan tepat. “Hal ini melatih saya untuk lebih kritis dan menghargai sudut pandang yang berbeda,” tambahnya.
Selain pelajaran teknis, lomba debat juga mengajarkan siswa tentang kerja sama tim dan manajemen waktu. Setiap anggota tim memiliki peran penting dalam menyampaikan argumen yang terstruktur dan saling melengkapi.
Melalui pengalaman ini, siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin sman6-bjm.sch.id tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan, seperti komunikasi, analisis kritis, dan kepercayaan diri. Dukungan penuh dari sekolah membuat setiap lomba debat menjadi momen yang tak terlupakan bagi para siswa.